Pages

Thursday 13 October 2016

Merencanakan Liburan bersama Keluarga

Apa definisi liburan menurut kamu?
 
Apakah seperti saya, yang menganggap liburan adalah semua aktivitas jalan-jalan keluar dalam rangka refreshing? :)
Jadi, mau liburan panjang atau pendek, weekeend getaway atau cuma pergi piknik seharian.. for me that's a holiday.
Atau seperti Mr. Engineer.. yang maunya minimal liburan seminggu? :D
Ya, buat doi piknik seharian itu hitungannya jalan-jalan. Pergi dua hingga empat hari itu hitungannya pulang kampung. XD
 
Walhasil, kalau menyusun rencana liburan.. selalu ada hal-hal yang harus kami kompromikan. Kalau doi nggak ikut pergi sih (misalnya pas JB-Sin Trip 4D3N lalu), saya lebih fleksibel dalam soal waktu.
Pssst.. Mr. Engineer menyarankan perginya seminggu, sekalian ke KL. Nggak mungkin lah, masa' ayah dan ibu saya izin tidak masuk kerja selama itu. -_-
 
Contoh lainnya saat Tur Keliling Jawa pas Iedul Fitri lalu. Saya belum sempat buat postingan apa pun tentang Tur Keliling Jawa ini, tapi rutenya kira-kira sebagai berikut:
Bandung (titik awal) - Bogor (nengok rumah) - Sumedang (pulang kampung #1) - Pekalongan (transit) - Semarang (pulang kampung #2) - Surabaya (ketemu keluarga besar) - Madura (jalan-jalan) - Batu (jalan-jalan) - Solo (transit) - Cilacap (transit) - Bandung (titik akhir).
Alhamdulillah berkat perencanaan yang matang dan diridhoi Allah, kami tidak ikut terjebak kemacetan parah. Menemui macet sih pasti, tapi tidak sampai taraf berkilo-kilo seperti kasus di Brexit.
 
Siapa yang bertugas mencari dan memesan hotel di sepanjang rute tersebut? Me, yours truly.
Tentu melibatkan diskusi dan kompromi dengan Mr. Engineer. Soalnya doi lumayan pemilih kalau urusan hotel. :)
Nanti deh kalau sempat saya buat review hotel-hotelnya.
 
Nah.. akhir tahun 2016 ini, Mr. Engineer balik ke Indonesia. Qboy pun nagih untuk jalan-jalan lagi.
Awalnya sih kami mau ke Lombok, tapi sepertinya harus ditunda (dan opsi ini pun dicoret setelah berminggu-minggu direncanakan, hahaha).. diganti dengan jalan-jalan via rute darat ke beberapa kota.
 
Jadi.. kami pun merencanakan liburan kali ini dengan tahapan sebagai berikut:
 
a) Pertama-tama, kami menentukan kota mana saja yang hendak dituju.
 
b) Setelah itu, kami menentukan tempat wisata mana saja yang hendak dikunjungi di kota tujuan. Thanks to trip advisor and google maps.
 
c) Dari poin b.. selain mendapat gambaran rute yang akan ditempuh, kami juga mendapat gambaran kira-kira berapa lama waktu yang akan kami habiskan di kota tersebut.
 
d) Dari poin c, kami menentukan akan menginap di mana dan berapa lama. Well, saat milih hotel biasanya saya cek ulang di google maps karena kadang nemu hotel murah meriah tapi jauh dari tempat wisata yang dituju. Aku tuh nggak bisa diginiin.
 
Skip bentar. Karena sesungguhnya di tahapan a hingga d inilah drama itu terjadi. *curhat alert*
Pada suatu sesi diskusi dengan Mr. Engineer.. saking gregetnya, akhirnya saya kirim WA agak panjang yang menjadi inspirasi postingan ini:
 
Here is the rules (made by me):
 
1. Please consider the places you visit, kids friendly or not. You wouldn't want your kids being cranky or carry your kids all the time.
 
2. Please consider how many places that kids could visit within a day, also the distance between places. They sure will be happy upon seeing new places; but if they're too tired.. they won't enjoy the holiday.
 
3. Visiting many places is good. But.. remember that the entrance fees also will be increased. Your holiday will be extended, and you need to stay longer.. which mean more credit to the hotel expenses. Even more, if you want to stay at a fancy hotel at every cities you visited.
 
4. Don't forget that we have to add the gasoline fee, car service fee, and culinary fee as variables. Please consider if the alocated budget is enough or not.
 
5. Please calculate wisely, when did you have to come back. There is still 4 transits to go after Solo (Yogyakarta, Magelang, Tegal, Sumedang). Yes, 4 and not 2.
 
Sincerely,
Me.   
 
Hahahaha. *sungkem dulu sama suami tercinta*
 
By the way, every planner has different rules.. tapi kalau nomor #1 dan #2 itu sepertinya sudah aturan umum kalau membawa anak berjalan-jalan.
Malah sebenarnya poin tentang makanan kurang saya tekankan di sini, karena Qboy sudah di atas dua tahun. Kalau anaknya masih MPASI atau masih minum susu botolan, berarti pemilihan hotel harus diperhatikan. Baiknya sih memilih hotel yang menyediakan air panas (untuk sterilisasi darurat) dan sarapan komplit: bubur, roti, sereal, plus prasmanan. Belum lagi makanan anak di perjalanan dan di tempat wisata yang dituju, pula harus diperhatikan.
Poin #3 hingga #5 juga umum ya.. hanya saja di poin #4 dan #5 memiliki variabel spesifik karena kami jalan-jalan via jalur darat ke kota-kota yang dituju. 
 
Oke, sampai mana ya tadi?
Hotel, ya? Mari dilanjut..
 
e) Setelah mendapat hotel yang sreg, pesan. Biasanya sih saya yang bagian booking, suami yang bagian bayar. :p
 
f) Check and recheck. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, jadi sekalian booking service kendaraan juga.
 
g) Berhubung kami doyan makan, pastinya kami list kuliner apa saja yang bisa diicip dan jadi ciri khas kota tujuan.
 
h) Merencanakan liburan saja sudah menyenangkan, jadi pastikan saat menjalaninya berkali-kali lebih menyenangkan! :)
 
 

No comments:

Post a Comment